Minggu, 25 Oktober 2009

Infrastruktur TI dan Teknologi baru

Infrastruktur teknologi informasi didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyediakan platfrom untuk aplikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI terdiri dari atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Yang termasuk layanan tersebut adalah :
• Platfrom komputasi yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang menghubungkan karyawan, pelanggan, dan pemasok dalam lingkungan digital yang konsisten, yang meliputi mainframe besar, komputer dan laptop dan personal digital asistant (PDA) serta internet.
• Layanan telekomunikasi yang menyediakan data, suara dan konektivitas vidio kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok.
• Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelolah data perusahaan dan menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.
• Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keselurahan perusahaan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan manajemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama oleh seluruh unit bisnis.
• Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelolah instalasi fisik yang digunakan bersama-sama oleh seluruh unit bisnis.
• Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis dan berbagai layanan TI, mengelola akuntansi untuk pengeluaran TI, dan menyediakan layanan proyek.
• Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menentukan teknologi informasi mana yang akan digunakan, kapan, bagaimana menggunakanya, kepada perusahaan dan unit-unit bisnis.
• Layanan pendidikan TI yang menyediakan pelatihan untuk karyawan dan melatih manajer dalam menyediakan dan mengelola investasi TI.
• Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan penelitian mengenai proyek-proyek TI yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan mendiferensiasikan diri di pasar.
Evolusi Infrastruk TI
Kita telah mengetahui lima tahap dalam evolusi yang masing-masing memberikan konfigurasi daya komputasi dan elemen-elemen infrastruktur yang berbeda. Lima era tersebut adalah mesin akuntasi elektronik, mainframe umum dan komputasi minikomputer, PC, jaringan klien/serve dan komputasi perusahaan dan internet.
Era masin elektronik : 1930-1950
Era pertama dalam komputasi bisnis menggunakan mesin khusus yang dapat menyortir kartu komputer, menghitung total, dan mencetak laporan. Meskipun mesin akuntansi elektronik merupakan pengolah tugas-tugas akuntansi yang efisien, tersebut mesin akuntansi elektronik merupakan pengolah tugas-tugas akuntansi yang efisien, tersebut berukuran besar dan tidak praktis.
Era mainframe umum dan komputer mini : 1959 hingga sekarang
Komputer tabung vakumyang semuanya bersifat elektronik yang komersial pertama muncul di awal tahun 1950-an dengan diperkenalkannya komputer UNIVAC dan IBM 700. Baru pada tahun 1959 diperkenalkan IBM 1410 dan mesin trnsitor 7090 dan penggunaan mainframe komersial mulai tersebar luas. Pada tahu 1965, komputer mainframe komersial ini benar-benar sendiri dengan diperkenalkannya IBM 360 adalah komputer komersial pertama dengan sistem operasi yang kuatyang dapat menyediakan time sharing, multitasking, dan memori virtual di model-modelnya yang lebih canggih.
IBM menguasai komputasi mainframe sejak tahun 1965 dan masih menguasai pasr global senilai $27 miliar tahun 2007. Dewasa ini sistem mainframe dapat bekerja dengan berbagai komputer dari pabrik yang berbeda dan berbagai sistem operasi pada jaringan klien berdasarkan standar teknologi internet.
Era mainframe adalah periode komputasi yang sangat terpusat dibawah kendali programer profesional dan operator sistem, dengan elemen-elemen infrastruktur yang kebenyakan disediakan vendor, yaitu produsen peranti keras dan peranti lunaknya.
Era PC : 1981 hingga sekarang
Berkembangnya PC pada tahun 1980-an dan awal 1990-an meluncurkan serangkaian perangkat produktivitas untuk PC desktop-pengolah data, spreeadsheet, program persentasi elektronik dan progran manajemen data berukuran kecil yang sangat berharga bagi para pengguna di perusahaan dan di rumah. PC tersebut merupakan sistem yang berdiri sendiri hingga peranti lunak sistem operasi pada tahun 1990-an mampu membuatnya tersambung kejaringan.
Era klien/serve : 1983 hingga sekarang
Pada komputasi klien/serve, desktop atau laptop yang disebut klien, dihubungkan ke jaringan komputer server yang tangguh yang menyediakan kapasitas dan layanan bagi komputer klien.
Sementara jaringan klien/server sederhana dapat ditemukan pada bisnis kecil, jaringan yang dimiliki oleh kebanyakan perusahaan besar adalah arsitektur klien/server bertingkat yang lebih kompleks, yang cara kerja seluruh jaringannya dibagi secara merata pada beberapa tingkatan berbeda dari server-server, bergantung pada layanan apa yang diminta.
Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur
Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
Jumlah komponen pada sebuah chip dengan produksi per komponen yang terkecil (pada umumnya transitor) akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya, penyataan ini menjadi hukum Moore.
Ada tiga variasi dari hukum moore, (1) kekuatan mikroprosesor menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan, (2) kekuatan komputasi menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan, dan (3) harga komputasi bekurang setingahnya setiap 18 bulan.

Jumat, 16 Oktober 2009

Sistem informasi, organisasi, dan strategi

Sistem informasi, organisasi dam strategi, semua ini saling terkait dimana organisasi memerlukan system informasi untuk melaksanakan strategi organisasinya.Teknologi system informasi yang berupa internet dapat mengurangi biaya transaksi, contoh dalam strategi pemasaran organisasi tersebut, selain biaya yang lebih murah internet juga mudah di akses oleh semua konsumen.

Organisasi adalah struktur formal yang lebih stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Organisasi juga merupakan struktur social karena merupakan sekumpulan elemen social, kebanyakan sebagai mesin yang memiliki struktur tertentu.

Cirri-ciri organisasi

1. Rutinitas dan proses bisnis

Rutinitas terkadang disebut prosedur operasi standar adalah peraturan prosedur dan praktikyang jelas yang telah dikembangkan untuk mengatasi masalah seluruh situasi virtual yang diharapkan.

2. Politik organisasi

Secara virtual semua investasi besar pada system informasi oleh perusahaan yang membawa perubahan signifikan pada strategi, tujuan bisnis, dan prosedur menjadi kegiatan yang terbebani secara politik.

3. Budaya organisasi

Budaya organisasi meliputi seperangkat asumsi ini mengenai produk apa yang harus diproduksi organisasi, bagaimana organisasi harus memproduksinya, dimana dan untuk siapa.

4. Lingkungan organisasi

Organisasi berada di lingkungan dimana sumber daya didapatkan dan kepada siapa barang dan jasa dipasok.

5. Struktur organisasi


Model daya kompetitif porter

· Pesaing tradisional

Semua perusahaan memiliki pesaing di pangsa pasar, yang secara berkelanjutan menggunakan cara baru yang lebih efisien untuk memperkenalkan produk dan jasa baru kepada pelanggan.

· Pemain baru di pasar

Pada ekonomi bebas dengan sumber daya tenaga kerja dan keuangan yang dapat bergerak, perusahaan baru selalu memasuki pasar. Tetapi masalahnya disini adalah sejauh mana perusaan baru tersebut dapat bertahan setelah memasuki pasar.

· Produk dan jasa pengganti

Pada hamper semua industry terdapat pengganti yang mungkin digunakan pelanggan. Semakin banyak produk dan jasa pengganti pada industry anda, semakin tidak mungkin anda dapat mengendalikan harga dan semakin rendah margin laba anda.

· Pelanggan

Produsen harus dapat menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan.Hal ini dilakukan agar produsen tidak kehilangan konsumennya.Karena pada dasarnya konsumen itu tidak ada yang setia, jadi apabila produk yang dia inginkan tidak bisa dia dapatkan, atau harganya tinggi maka dia akan beralih ke produk yang lain. Kekuatan para pelanggan berkembang jika mereka dapat dengan mudah berpindah kepada produk dan jasa pesaing.

· Pemasok

Selain dengan pelanggan produsen juga harus dapat menciptakan hubungan yang baik pemasok. Hal ini dilakukan agar barang dan jasa yang di produksi oleh produsen tidak ada gangguan dalam pendistribusiannya..

Empat strategi dasar kompetisi

· Kepemimpinan pasar

Menggunakan system informasi untuk membuat produk dan jasa pada harga rendahdari pesaing dengan meningkatan kualitas dan pelayanan.

· Diferensiasi produk

Menggunakan system informasi untuk membedakan produk, dan mengadakan produkdan jasa baru.

· Focus pada peluang pasar

Menggunakan system informasi untuk memungkinkan strategi yang focus pada peluang pasar.

· Kedekatan pelanggan dan pemasok

Menggunakan system informasi untuk mengembangkan hubungan kuat dan kesetiaan pelanggan dan pemasok.

Dampak intenet pada daya kompetitif

1. Produk dan jasa pengganti

Memungkinkan pengganti baruuntuk muncul denganpendekatan baru guna memenuhi kebutuhan dan melakukan fungsinya.

2. Daya tawar pelanggan

Ketersediaan harga global dan informasi produk.

3. Daya tawar pemasok

Pembelian melalui internet cenderung meningkatkan daya tawarterhadap pemasok.

4. Ancaman pemain baru

Internet mengurangi halangan untuk memasuki pasar

5. Persaingan perusahaan dan posisi perusahaan

Memperluas pasar geografis, meningkatkan jumlah pesaing, mengurangi perbedaan diantara para pesaing.